Indonesia Hasilkan 19,45 Juta Ton Sampah yang Didominasi Sampah Plastik


Semakin banyak jumlah penduduk di suatu negara semakin banyak juga sampah yang dihasilkan. Inilah yang terjadi di Indonesia. Berada di posisi 4 dengan predikat negara berpenduduk terbesar di dunia, membuat Indonesia memiliki tingkat konsumsi yang tinggi. Jumlah penduduk dan tingkat konsumsi ini berpengaruh terhadap jumlah sampah yang dihasilkan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) mencatat bahwa Indonesia telah menghasilkan 19,45 juta ton timbunan sampah pada 2022. Jika dikonversikan, jumlah sampah ini setara dengan 345 Candi Borobudur yang ada di Magelang, Jawa Tengah.

Tiga provinsi yang menyumbang jumlah sampah terbanyak ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) adalah Jawa Tengah, Jakarta, dan Jawa Timur. Sementara untuk jenis sampah dihasilkan hampir 50% adalah sampah organik di urutan pertama dan sampah plastik di urutan kedua.

Sampah plastik ini tidak seharusnya berakhir di TPA. Sampah jenis ini masih punya kesempatan untuk didaur ulang sebelum dibuang ke tempat sampah. Jika sampah plastik seperti kemasan minuman atau makanan dibuang begitu saja ke tempat sampah, kemungkinan besar akan terkontaminasi dengan sampah organik lainnya. 

Sampah anorganik seperti plastik yang sudah terkontaminasi dengan sampah organik akan sulit didaur ulang. Prosesnya akan lebih lama dibandingkan dengan sampah anorganik yang sudah dibersihkan. Artinya, harus ada proses pemilahan dan pembersihan terlebih dulu agar sampah plastik bisa didaur ulang dengan mudah.

Dilihat dari sumber sampah yang ada di Indonesia, rumah tangga menjadi sumber sampah terbesar yang membuang sampahnya ke TPA. Padahal rumah tangga punya potensi yang lebih besar dalam proses pemilahan sampah organik dan non organik.

Proses pemilahan sampah dari rumah lebih efisien dibandingkan dengan pemilahan sampah melalui dropbox yang ada di tempat umum. Berikut cara pemilahan sampah yang bisa dilakukan di rumah:

  • Pilah kemasan bekas pakai yang bisa didaur ulang
  • Bersihkan kemasan bekas pakai dari sisa minuman dan makanan
  • Kumpulkan sampah/kemasan bekas pakai sesuai jenisnya dan pisahkan dari sampah organik
  • Atur jadwal penjemputan sampah di aplikasi Octopus agar kemasan bekas pakai bisa dijemput untuk didaur ulang

Sumber: https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/komposisi